Ide untuk mendata istilah dan kata unik Bahasa Palembang ini aku dapat dari nick unik milik temanku Amier, yaitu meletekdewek (thanks mier... :-) Yah... mana tau daftar istilah ini dapat menjadi inspirasi bagi yang membacanya, misalnya saja untuk membuat password, memberi judul program, nama jalan, nama anak.... :-P
Orang dari luar Palembang sering menganggap bahwa kata-kata dalam Bahasa Palembang secara umum hampir mirip dengan Bahasa Indonesia, hanya huruf "a" diganti "o". Setidaknya itu yang sering "diajarkan" oleh orang Palembang kepada pendatang, khususnya dari Jakarta. Ini ga sepenuhnya salah. Aturan umumnya adalah: huruf "a" yang menutup sebuah kata diganti dg huruf "o", tetapi kata-kata yang suku kata terakhirnya berbunyi "a" tetapi huruf terakhirnya bukan "a" tidak diganti dg huruf "o".
Jadi kata "mana", "siapa", "kelapa" akan menjadi "mano", "siapo", "kelapo" dalam Bahasa Palembang. Sedangkan "cepat", "marah", "makan" tidak menjadi "cepot", "maroh", "makon". Jadi jangan bilang "belo minyok tonoh" kalau mau beli minyak tanah di warung ... :-) Apalagi kalau sampe mengubah huruf "e" pada kata "nenek" ... :-P
Blog ini bukan dimaksudkan sebagai kamus. Istilah dan penjelasan yang diberikan hanya sebatas pengetahuanku. Jadi kalau ada yang kurang tepat mohon dimaafkan dan masukannya diterima dengan senang hati :-)Orang dari luar Palembang sering menganggap bahwa kata-kata dalam Bahasa Palembang secara umum hampir mirip dengan Bahasa Indonesia, hanya huruf "a" diganti "o". Setidaknya itu yang sering "diajarkan" oleh orang Palembang kepada pendatang, khususnya dari Jakarta. Ini ga sepenuhnya salah. Aturan umumnya adalah: huruf "a" yang menutup sebuah kata diganti dg huruf "o", tetapi kata-kata yang suku kata terakhirnya berbunyi "a" tetapi huruf terakhirnya bukan "a" tidak diganti dg huruf "o".
Jadi kata "mana", "siapa", "kelapa" akan menjadi "mano", "siapo", "kelapo" dalam Bahasa Palembang. Sedangkan "cepat", "marah", "makan" tidak menjadi "cepot", "maroh", "makon". Jadi jangan bilang "belo minyok tonoh" kalau mau beli minyak tanah di warung ... :-) Apalagi kalau sampe mengubah huruf "e" pada kata "nenek" ... :-P
- abang = merah
- agek / kagek = nanti
- aguk = bisa diartikan perhatian, kepedulian
- aida(h) = artinya hampir sama dengan idih, kata seru sebagai ungkapan kekesalan
- aman / amen = kalau
- awak = kamu
- bae / be = saja
- balam = karet
- banyu = air
- basing = sembarangan
- bebala(h) = bertengkar
- beguyur = bertahap
- belong = juling
- bengak / bongok = bodoh
- bontet = gemuk, gembrot
- buntang = bangkai
- butek = keruh
- buyan = bodoh
- cak / mak = seperti
- campa(h) = hambar
- cindo = cantik, elok
- cogok = bisa diartikan duduk atau tunggu (nyogok = hampir sama dg nongkrong)
- cugak = kecele, terperangah, tidak sesuai yang diharapkan
- dalu = larut
- ejo = upaya (ngejoke = mengupayakan; berejo = berupaya)
- enjuk = kasih, beri
- galak = mau
- galo = semua
- gentol = gantung, gelayut (begentol = bergelayutan)
- gerobok = lemari
- goco = pukul (begoco = berkelahi)
- inggut = gerak, goyang (beringgut = bergerak)
- iwak = ikan
- jabo = luar, depan
- jeramba = jembatan
- jeru = dalam
- jingok = lihat
- jobol = mata bulat besar
- jolor = tinggi, jangkung
- julak = dorong
- kantep = tepat, jitu
- katek = tidak ada
- kates = pepaya
- katon = kelihatan, jelas
- kelek = ketiak
- kencot = pincang
- kepor = geletak (tekepor = tergeletak)
- ketek = perahu motor kecepatan rendah
- kuntang = bengkalai (tekuntang = terbengkalai)
- lanang = laki-laki
- lantak = bisa diartikan oleh, bisa juga berarti labrak, hantam
- dilantak'i truk, ngapo dak mati anjing tu = dihantam truk, wajar saja bila anjing itu mati
- lego = layang-layang kalah
- lemak = enak
- linyeng = bening (tapi bukan air),mulus
- lobok = longgar
- lolo = bodoh
- luru = perhatian, sadar (dak keluruan = tidak menyadari [kedatangan])
- mambu = bau (busuk)
- masin = asin
- medok = mengembang (kiasan=besar kepala)
- mekut / melok = ikut
- meletek = merekah,membuka
- menges = terengah-engah
- metu = keluar
- micing / ngicing = membidik, mengincar
- mingsil = meleset, tidak pada posisi yang tepat
- mising = buang air besar
- mutung = gosong, hangus
- nak = mau, akan
- ngames = meleleh
- ngampuk = bersikap menantang
- ngimbit = (mengambil) lebih secara curang
- ngola(h)i = menipu,mengakali,mempermainkan (keno kola = kena tipu, diakali)
- ngotak'i = membohongi
- ngudut = merokok
- pacak = bisa, mampu
- pangkeng = kamar
- para = karet
- parak = dekat
- payo = ayo, mari
- peca(h) bulu = akil balik, puber
- peci = tembak
- penesan = bersenda gurau, berkelakar
- pipet = sedotan
- pletot = keseleo, bengkok (kepletot = terkilir)
- rai = wajah
- reko = logo (pada layang-layang)
- rengko = bisa diartikan habis tenaga
- ringam = risih
- sangkek = keranjang (sangkek asoy = kantong plastik kresek)
- saro = susah
- satang = batang bambu
- sekewet = curang
- selik = lihat
- sengak = berbau tajam
- sengkek = kampungan
- sengko = tidak nyaman, risih
- sepai / nyepai = bisa diartikan pinjam atau tilep
- siget / besiget = bergegas
- sudem / dem = sudah
- sumput = sembunyi
- tabok = tampar
- tange = (butuh waktu) lama
- tako'an = sok tau
- tekak = keras kepala
- terti = mengerti
- tiduk = tidur
- timbis = menyerempet, kena tipis
- tingkik = tumpuk
- tino / betino = perempuan
- togok = besar, dewasa
- tuja(h) = tusuk dg senjata tajam
- tunu = sundut, bakar
- uji = perkataan
- uncin = pasti
- unjal = bisa diartikan antar atau lempar
- yasi = sah
Yah, segitu dulu deh... Belum kepikir lagi yang lain.
Komentarnya ditunggu, mana kata yang menurut kalian memang benar-benar khas Palembang ? Aku juga tertarik bila ada yang bisa ngasih tau bila ada kata-kata yang sama tapi memiliki arti yang berbeda dalam bahasa daerah lain (misalnya saja kata "uji" dalam Bahasa Indonesia artinya "coba,tes", sangat berbeda bukan dengan arti kata tsb dalam Bahasa Palembang?).